http://soktau.com/wp-content/uploads/2013/05/langit-biru.jpg |
Ya bukan biru hanya saja di mata kita hanya melihat warna biru saja.
Admin baru dapat info dari NG (National Geografi) Sebenarnya udah lama dari semenjak kuliah, dosen sudah kasih tau kenapa langit biru.
Dikarenakan....
diuraikan saja ya.
1.Manusia sensitif terhadap cahaya tampak/spektrum kasat mata/spektrum optik.
2. spektrum optik berada pada panjang gelombang 400 – 700 nanometer ada MEJIKUHIBINIU aka Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Dengan warna merah merupakan warna yang dihasilkan oleh panjang gelombang panjang dan ungu merupakan warna yang dihasilkan panjang gelombang pendek. yang berasosiasi dengan warna ungu ke merah.
3. cahaya Matahari harus melewati lapisan atmosfer yang di dalamnya terdapat berbagai macam atom dan molekul gas seperti nitrogen, oksigen, uap air, dan debu. Saat melewati atmosfer dan bertemu molekul-molekul gas inilah cahaya Matahari diserap dan kemudian dihamburkan ke semua arah. Saat dihamburkan, cahaya berfrekuensi tinggi akan dihamburkan lebih banyak dari pada cahaya yang berada pada frekuensi rendah. Dalam hal ini cahaya biru akan lebih banyak dihamburkan oleh molekul dan partikel di udara dibandingkan cahaya merah.
4. ungu merupakan cahaya yang memiliki frekuensi paling tinggi dan panjang gelombang terpendek dalam cahaya tampak. Salah satu alasannya adalah sensitivitas mata manusia terhadap cahaya ungu lebih kecil dibanding cahaya biru.
(Pengembara Angkasa/langitselatan.com) dan http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/05/apakah-semua-planet-memiliki-warna-langit-biru (diakses pada 25 Mei 2014,3:52 PM)
0 komentar:
Posting Komentar